Mengobati Jerawat Hanya Dengan Air, Dapatkah?
Kebanyakan dari kita telah medengan ini sebelumnya: “jika kamu meminum cukup air, kamu dapat membersihkan tubuhmu dan aliran darah. Meminum air dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat dan membilas racun dalam tubuh yang dapat membuat kulit rusak atau penyakitan”. Teori tersebut terdengar cukup logis. Sayangnya, teori itu tidaklah benar.
Akademi Dermatologi Amerika tidak mengakui bahwa meminum air adalah metode untuk mencegah kerusakan kulit. Pada umumnya, meminum cukup air itu memang menguntungkan karena kulitmu membutuhkan kelembaban untuk terus dalam kondisi sehat. Hanya air, bagaimanapun tak akan dapat mengobati jerawat [sumber: Archer]. Itu berarti kamu tidak bisa mengandalkan air saja. Meminum air dapat memberikan kesegaran ketika kamu haus dapat menjaga kelembaban kulitmu. Dan sebagian dari teori tersebut benar: air membantu membersihkan tubuh lebih cepat.
Ekstra air di permukaan kulitmu tidak berarti banyak dalam pengobatan jerawatmu. Berdasarkan tipe pembersih yang kamu gunakan, pembersihan yang salah justru akan membakar jerawatmu dan bukan mengecilkannya. Sabun yang bersufat abrasif, masker, scrub, astrigent dan toner merupakan hal yang buruk untuk meratakan jerawat. [sumber: AcneNet: Twelve].
Pembersih membersihkan kotoran dan minyak dari kulitmu, itu bagus, tapi hanya sebagian kecil. Jika kulitmu terlalu kering, maka kompensasinya adalah produksi minyak yang berlebih. Cara yang disarankan adalah mencuci muka dua kali sehari dan setelah olahraga atau aktifitas yang membuat kita berkeringat. Cara ini dapat menekan pertumbuhan bakteri (satu penyebab jerawat) untuk berkembang biak.
Mitos lain tentang jerawat yang berpotensi merusak adalah pengertian bahwa berjemur dibawah sinar matahari akan mengeringkan jerawat. Tak ada bukti bahwa pengertian ini benar, dan apalagi, matahari dapat merusak kulitmu dan memperbesar resiko kanker. [sumber: AcneNet].
Kesimpulannya adalah sebaiknya kamu memperiksakan diri ke dokter kulit jika jerawatmu menjadi lebih buruk dan kamu mengkhawatirkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar